JALAN JALAN KE ISRAEL 2015 (Part 4)

HARI KE 6 (Jumat, 26Juni 2015) 
Seperti biasa, kami memulai hari ini dengan sarapan pagi yang berlimpah
 Ruang makan
Yang agak berbeda hari ini adalah setiap peserta diwajibkan mengenakan kaos seragam yang telah dibagikan sebelumnya di hari pertama karena panitia telah merencanakan hari ini akan mengadakan foto bersama, dan sebelum memulai perjalanan kita semua berkumpul di ruang aula Hotel untuk melakukan ibadah bersama.

Setelah ibadah selesai, kami semua bersiap-siap naik ke bis untuk berangkat menuju bukit Zaitun, kita hanya memiliki waktu yang singkat saja di bukit Zaitun, karena hanya untuk foto bersama
Setelah foto bersama, kita masih di beri waktu untuk berjalan-jalan di sekitar area, dari ketinggian bukit Zaitun ini kita dapat melihat  kota tua Yerusalem  dan Dome of The Rock dengan jelas

 Saat berdiri di sini saya benar-benar masih ngak percaya saya bisa menginjakkan kaki di Yerusalem dan melihatnya dari bukit zaitun, terasa seperti mimpi
 
Dari bukit Zaitun kita menuju Ben Yehuda street yang merupakan jalan utama di kota Yerusalem , di sana banyak terdapat toko-toko, resataurant serta pusat perbelanjaan yang ramai yang disebut juga dengan "Pedestrian Mall", sehingga banyak dikunjungi oleh para turis yang suka berbelanja.
Kami di beri waktu sekitar 2 jam untuk bebas berjalan-jalan di sana, jadi saya juga mempergunakan kesempatan ini untuk berbelanja souvenir dsbnya...
 


Mc Donald-nya bersertifikat Kosher, sehingga bisa dinikmati juga oleh orang Yahudi dan disini warna lambangnya biru , berbeda dari yang biasanya yaitu warna merah seperti di kebanyakan negara-negara lain

Buket bunganya terlihat cantik-cantik dan segar

Toko Souvenirs



Kalau berkunjung ke negara-negara lain, saya paling suka masuk ke supermarket atau mini marketnya karena di sana pasti banyak produk-produk yang dipakai oleh penduduk lokal disana, jadi begitu saya melihat ada mini market di sana maka tentu saja saya tidak akan melewatkan kesempatan itu 😀



 



Setelah waktu yang ditentukan untuk berkumpul di bis tiba, kami semua bergegas menuju lokasi tempat bis kami diparkir, karena akan segera menuju rumah makan untuk makan siang.
Hari ini kita makan daerah kota Betlehem (wilayah teritorial Palestina), di sebuah resto yang bernama "Taichi Chinese"
Makanan yang disajikan di rumah makan ini merupakan makanan yang terenak selama saya di Israel, karena mereka menyediakan makanan Indonesia, wah benar-benar enak deh, soalnya saya sudah mulai bosan dengan makanan ala timur tengah, hahaha...semua peserta benar-benar menikmati hidangan siang hari ini😋
 
Bahkan disana juga digantung pigura peta Indonesia
Sambal tomat
 Kuah soto
 Telur dadar goreng "Pu yung hai"
 Ayam goreng tepung
 Rendang sapi (kelupaan, udah dimakan setengah baru ingat belum difoto hahah...😄
Setelah puas dengan makan siangnya, kita berangkat menuju Tower of David atau dikenal juga dengan benteng Daud, "Tower of David" ini merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun di abad 2 Masehi, di sini kemudian dibangun juga museum Tower of David serta panggung teater terbuka yang digunakan untuk menampilkan konser-konser.

Tower of David ini ada di dalam area kota tua Yerusalem dan masuk ke sana melalui pintu gerbang Jaffa






 


 
Sampai di atas menara kita melakukan doa, pujian dan penyembahan bersama-sama

Pemandangan dari atas Tower of David sangat indah, hanya sayangnya walaupun sudah sore tapi mataharinya masih menyengat, untungnya anginnya besar jadi tidak terlalu panas



 
Setelah dari Tower of David, kita pun bersiap kembali ke hotel untuk mengakhiri perjalanan hari ini, sepanjang perjalanan menuju hotel saya mengambil foto-foto kehidupan penduduk lokal dari dalam bis yang menarik perhatian saya. Kebetulan karena hari itu merupakan hari jumat, bagi orang Yahudi yang akan memasuki hari sabat (setelah matahari terbenam), sehingga di daerah areka Yahudi terlihat sepi dan toko-toko juga sudah mulai tutup

 Keluarga Yahudi yang bersiap-siap merayakan hari sabat
Tetapi sangat berbeda dengan area Arab yang terlihat masih sangat ramai


 Setibanya di hotel, kami langsung makan malam





Sehabis makan malam karena di luar cuaca masih terang, maka saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di area hotel dan mengambil foto-foto keindahan pemandangan dari hotel di waktu senja, apalagi ini merupakan malam terakhir saya di Israel, karena besok malam kami semua sudah akan meninggalkan negara ini...., jadi saya ingin memuaskan diri menikmati kota Yerusalem.



 
 




HARI KE 7 (Sabtu, 27Juni 2015)
Hari ini merupakan hari terakhir saya di Israel, malam harinya kami sudah harus meninggalkan negara ini, tetapi kita masih memeliki waktu sampai sore untuk berkunjung ke beberapa tempat. Lokasi pertama yang akan kami kunjungi hari ini adalah Garden Tomb, yang dipercayai merupakan kubur Yesus

Setelah turun dari bis, kita berjalan kaki menuju Garden Tomb ini, karena Garden Tomb merupakan tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh turis asing, maka di sepanjang area ini akan dapat kita temui tentara-tentara Israel yang berjaga-jaga untuk keamanan dan kenyamanan para turis

Dan tentu saja kami ngak melewatkan kesempatan ini untuk berfoto bersama mereka, dan mereka juga sangat bersedia untuk berfoto ria dengan para turis😁😀, tidak seperti kebanyakan para tentara di negara-negara lain yang terkesan kaku dan formal, mereka ramah dan terlihat santai sehingga membuat suasana terlihat nyaman
Di sekitar pintu masuk Garden Tomb terlihat para pedagang yang berjual souvenir kepada para turis


 Suasana di dalam taman ini sangat sejuk dan nyaman karena ditanami banyak pohon dan tumbuhan
 




Kita melakukan perjamuan kudus di sini yang dipimpin oleh Ps Pieter Faraknimala, sebelum kita di beri penjelasan mengenai Garden Tomb ini oleh guide relawan dari taman ini

Kuburan kosong ini diyakini sebagai kubur Yesus, karena ada sebuah lokasi lagi di Yerusalem di jalan Via dolorosa yang yang juga dianggap  sebagai kubur Yesus, tetapi Garden Tomb ini dianggap lebih tepat karena letak lokasinya yang mendukung yaitu berdekatan  dengan bukit Golgota
 
Karena pengunjunganya banyak sehingga untuk dapat masuk melihat kubur kosong Yesus kita harus antri menunggu giliran

Keadaan dalam kuburan

Dari sini kita menuju Bukit Zaitun untuk mengunjungi Kapel Kenaikkan (Chapel of the Ascension), yang diyakini merupakan lokasi tempat dimana Yesus naik ke Surga setelah 40 hari kebangkitanNya
Karena Kapel ini tidak besar sehingga tidak dapat menampung jumlah kami yang banyak, karena itu dibagi menjadi 2 untuk bergilir masuk ke dalamnya.


Siangnya kami makan siang di kota Betlehem yang menrupakan daerah teritorial Palestina, kota ini terlihat agak gersang.

Nama restorannya "Grotto", resto ini agak unik karena sangat kental etnis tradisional timur tengahnya dan sangat besar, tetapi yang makan hanya terlihat rombongan kami saja..



 

Makanannya lumayan, seperti biasa selalu ada roti pita dan bermacam-macam salad sebagai makanan pembuka

dan saus khasnya yang dimakan bersamaan roti pita yaitu hummus (ini favorite saya 😋)
Karena roti pita itu sangat mengenyangkan, jadi saya selalu share dengan yang lainnya supaya bisa makan menu utamanya
Menu utamanya ada nasi, kentang dan BBQ ala timur tengah yang kental dengan wangi rempah-rempahnya
Terakhir disediakan pula kopi ala timur tengah, saya kurang menyukainya karena terasa asam dan seperti minum jamu
Foto bersama setelah makan
Pintu Depan Restaurant 
 Setelah kenyang makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Padang Gembala, karena lokasinya tidak jauh dari restoran,
Di sini terlihat pahatan batu yng menggambarkan tentang gembala yang sedang menggembalakan domba

Di sana kita melakukan Praise & Worship serta mendengarkan kesaksian dari para peserta yang mengalami kebaikkan Tuhan
Dan tujuan terakhir perjalanan kami di Israel adalah Gereja Segala Bangsa atau"Church of all Nations" yang merupakan Gereja Katolik Roma yang terletak di Bukit Zaitun tepatnya di sebelah taman Getsemani, gereja ini diberi nama Gereja Segala Bangsa karena pembangunan gereja ini dibiayai oleh 12 bangsa
Bangunannya sangat megah
 
 

Taman Getsemani bersebelahan dengan gereja ini, yang merupakan tempat di mana Yesus berdoa sebelum Ia ditangkap untuk disalibkan

 



Saat berjalan kembali menuju bis saya melihat penjual juice yang terlihat sangat menggiurkan juicenya, apalagi saat di cuaca yang panas ini, tapi sayangnya saya tidak sempat membeli, karena sudah harus bergegas menuju bis

Sekitar pk 3 sore, kita semua akan menuju Tel Aviv, dalam perjalanan menuju airport kita sempat singgah dulu di pom bensin dan istirahat sebentar dan sekitar pk 5 sore kita kembali berhenti di rumah makan untuk makan malam, karena waktunya masih terlalu pagi dan rasanya baru saja makan siang dan harus makan lagi jadi saya tidak terlalu berselera, padahal sih makanannya lumayan lho.... ayam panggang😁
Kali ini saya sudah tidak menyentuh roti pita ini sedikitpun...


Disediakan juga kuah, tapi menurut saya kurang enak
Ayam panggangnya enak
 
 
Setelah selesai menikmati makan malam kami yang terakhir di Israel, kita pun bersiap-siap menuju Ben Gurion International Airport, dan sampai di airport sekitar pk 7 malam
Setelah selesai melakukan check in, kami berjalan-jalan dulu di bandara sebelum masuk ke imigrasi, pengurusan check in untuk departure tidak terlalu dipersulit, tidak seperti saat datang, jadi kami tidak menghabiskan waktu yang lama saat di pemeriksaan.
 Foto kenangan terakhir sebelum meninggalkan

 

Setelah melewati imigrasi


Untungnya keberangkatan pesawat kami tepat waktu, no flight-nya LY-75 ( Boeing 777-200), sekitar pk 22.05 pesawat pun lepas landas

Sekitar satu setengah jam setelah lepas landas, para pramugari pun mulai menyajikan makanan



dan 2 jam sebelum mendarat di Hongkong akan diberikan breakfast

Sekitar pk 13.45 kami mendarat dan transit bandara Hongkong 
Dan sorenya naik pesawat EVA air untuk kembali ke Taiwan, tapi saya sudah tidak foto lagi karena sudah sangat lelah. Perjalanan ke tanah perjanjian ini sangat mengesankan buat saya, kalau memang masih ada kesempatan saya ingin sekali untuk mengunjungi lagi negara Israel ini😍

Inilah beberapa souvenir dan oleh-oleh yang saya beli di Israel







Artikel Terkait:



Artikel Lainnya:


Komentar

  1. Suka baca blognya.. serasa ikut jalan2 hehe.. btw, mbak waktu ke holyland kira2 budget uang saku bawa USD berapa ya? mohon pencerahannya.. bulan depan saya mau brkt.. tks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kalo ikut tour sebenarnya masih ok , soalnya ngak banyak yang bisa dibeli di sana, paling souvenir dan kalo suka dengan produk perawatan kulit AHAVA , saya saat itu membawa 500 USD, tapi harga barang di sana memang sangat tinggi, saya ingat 1 botol air mineral 500ml harganya 3 USD

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)