My Trip to Indonesia (Jakarta, Bandung) 2019

Day 1 (2 Feb 2019)
Sudah 8 tahun tidak pulang ke Indonesia, sehingga perjalanan ini membuat saya sangat bersemangat. Kepulangan saya kali ini bersama dengan tante dan sepupu yang ada di Taiwan . Kami di Indonesia hanya sekitar 1 minggu sambil merayakan imlek bersama keluarga.
Karena kepulangan ke Jakarta bertepatan dengan hari imlek jadi tiketnya sangat mahal hampir dua kali lipat dari biasanya. Saya naik EVA Air dengan harga tiket  19800 NTD.
Kami dapat pemberitahuan dari EVA Air agar lebih awal datang ke airport untuk check in karena selama menjelang imlek selalu terjadi lonjakan penumpang yang sangat besar dan kounter check in akan dibuka 1 jam lebih awal dari biasanya. Karena kami memang datang sangat awal  jadi setelah selesai check in masih banyak waktu. Akhirnya saya menikmati kopi dulu di Wing Cafe yang letaknya ada di dalam departure area T2


Dan ternyata pesawat agak delay sekitar 40 menit. Ini pesawat yang akan membawa saya terbang ke Jakarta (A330-300)
 Walaupun bukan pesawat  Hello Kitty tapi layar monitornya bergambar Hello Kitty 😍😍
Sayang bukan pesawat baru jadi layar monitornya kecil dan bukan layar sentuh
Sebelum pesawat take setiap penumpang dibagikan daftar menu oleh pramugari

 Snack sebelum makan siang
Menu makan siang
Pilihan saya "Deep Fried Fish with sweet & sour sauce"
Di Jakarta saya tidak tinggal dirumah karena datang dengan keluarga tante yang berada di Taiwan jadi kita semua tinggal di hotel dekat rumah. Saya tinggal di Hotel Holiday Inn Express Pluit Citygate yang lokasinya berada di atas Emporium mall lt 10 jadi sangat praktis. Harganya pun tidak terlalu mahal sekitar 1700 NT/malam dan sudah termasuk breakfast. 

Kamarnya sangat nyaman dan lumayan besar
Saya sangat suka dngan jendela kacanya yang sangat besar sehingga bisa melihat view sekitarnya dengan jelas




Toiletnya juga besar dan sangat bersih




 Viewnya pun sangat indah
View di pagi hari
Sunset di sore hari
View malam hari
Breakfastnya lumayan ok, tapi sayangnya penambahan makannnya agak lama, sehingga membuat banyak tamu harus menunggu.

Saya paling suka dengan bubur ayam, jadi selama tinggal di hotel saya selalu breakfast bubur ayam

Selama di Jakarta yang ingin saya lakukan hanyalah mengejar kuliner, karena sudah lama sekali tidak makan makanan Indonesia. Jadi setelah check in hotel saya langsug turun menuju Emporium Mall dan makan bakmi Gajah Mada (bakmi favorite saya 😁)

kemudian malamnya makan sate ayam dan mie tek tek yang ada di pinggir jalan dekat Pluit Sakti




Day 2 (3Feb 2019)
Keeskokan harinya setelah sarapan di hotel, saya bersama keluarga menuju ke Bekasi untuk mengunjungi saudara yang ada di sana, karena orangnya banyak jadi kita menyewa mobil van lengkap besera supirnya.
Sampai di sana kita sudah disuguhi berbagai macam makanan khas Indonesia dan buah-buah tropis seperti duku, manggis dan salak
Ini adalah kue khas Kalimantan Barat , namanya "Choi Pan" isinya adalah sayur bengkuang yang dioseng dengan ebi serta dilumuri dengan banyak minyak bawang putih sehingga aromanya sangat sedap serta gurih
Kebetulan ada teman yang tinggal dekat Bekasi, sehingga saya ketemuan dengan mereka di mall Sumarecon Bekasi. Ketemuannya di Cafe Excelso. Saya memesan beberapa camilan.
Beef  Nachos
 Bitter Ballen (Snack khas Belanda), dulu waktu kecil sering makan
 Sandwich dan Potato Salad
 Iced Mocha (sudah minum setengah baru ingat difoto 😂
Malamnya kami makan di Warung Wakaka yang dekat daerah Muara Karang. Warung Wakaka ini sangat ramai dan menjadi tempat tongkrongan asik buat anak muda karena harga makanannya pun tidak mahal.
 Sate Thaichan Wakaka (2 lusin IDR 65K)

 Ma La  yang lagi nghits
 Nasi Goreng Kuning Wakaka (IDR 30.K)
Nasi Ayam Sambal Terasi (IDR 25K)
 Roti Kampung Wakaka Coklat Keju (IDR 30K) dan Es Kopi Alpukat (IDR 25K)


Day 3 (4Feb 2019)
Di hari ke 3 kita makan siang di Rumah makan Padang Sinar Minang yang belokasi di Jl Raya Gedong Panjang. Rumah makan padang ini sudah ada sejak saya kecil dan dulu saya dengan keluarga sering makan di sana. Rumah makan ini termasuk sangat ramai dan masakannya juga sangat lezat.
 Setelah makan siang kita jalan-jalan di mall Pluit Village sambil mencoba cemilan
Kebetulan di sana ada Bakso Lapangan Tembak, jadi sorenya setelah lelah mengeliling mall, kami pun makan jajanan khas nusantara di sana, karena di sana tidak hanya menjual bakso saja tetapi ada beraneka macam jajanan khas Indonesia.
Bakso Kuah (IDR 35K)
 Es Teler (IDR 24.6K)
 Juice Sirsak (IDR 22.8K)
 Kelapa Muda
 Siomay (IDR 30K)
Malamnya sebelum kembali ke hotel kita semua ke rumah dulu dan memesan rujak lewat Gojek.



Day 4 (5Feb 2019)
Jadwal di hari ke 4 kami pergi ke Central Park Mall dan siangnya makan di Kafe Betawi. Kafe Betawi memang sangat cocok buat kami yang hanya sebentar di Indonesia dan ingin mencoba kuliner khas Indonesia karena di sana tersedia lengkap menu makanan Indonesia dari berbagai daerah. seperti nasi goreng, batagor, nasi bakar, ayam goreng, soto, bakso dan lainnya yang masih banyak lagi





Makan malam di Aroma Sop yang berlokasi di Muara Karang. Restaurant ini khusus menjual makanan seafood. Saya sendiri tidak makan seafood jadi cuma bisa jadi penonton deh 😆. Bagi penggemar seafood katanya makanan di Aroma Sop sangat fresh dan lezat serta harganya juga sangat murah dengan begitu maka otomatis restonya pasti sangat ramai.
 Ini hanya beberapa menu yang saya foto, lainnya saya lupa😂



Day 5 (6Feb 2019)
Hari ke 5 kami lebih santai, paginya belanja oleh-oleh di Carefurr Emporium untuk dibawa kembali ke Taiwan
Tidak lupa membeli kopi di J.CO (Iced Tiramisu)
Siangnya kami berkumpul di rumah dengan keluarga tante dari Bekasi, gantian mereka yang mengunjungi kami
Setelah malam kami kembali ke hotel karena masih belum terlalu malam jadi saya jalan lagi di mall Emporium sambil beli jajanan lagi di Kafe Betawi. Kali ini mencoba pempek palembang dan tahu gejrot
Pempek Palembang
 Tahu Gejrot
Day 6 (7Feb 2019)
Hari ini kami akan ke Bandung. Ini merupakan yang pertama kalinya saya ke Bandung, dulu waktu masih tinggal di Indonesia saya belum pernah ke Bandung. Jadi saya lumayan excited karena banyak yang bilang Bandung itu asyik buat jalan-jalan dan kuliner. Kita menyewa van lagi untuk perjalanan ke Bandung. Sebenarnya tadinya kita berncanamau naik  kereta supaya dapat terhindar dari macet, tetapi karena kami orangnya banyak jadi kalo naik kereta agak repot.
Dan benar saja akhirnya terkena macet juga sekitar 5 jam akhir tiba di Bandung sudah sore. Tujuan wisata pertama kami ke Floating Market Lembang. Di sana lumayan seru karena selain tempatnya bagus juga banyak makanan yang bisa dinikmati. Hanya sayangnya saat kami tiba di sana hujan mulai turun lumayan deras.
Akhirnya kami hanya duduk berteduh dibagian area food court dan menikmati kuliner disana. Mungkin karena kami tiba di sana sudah sore jadi banyak booth makanan yang tidak berjualan atau ada makanan yang sudah habis terjual.
Tetapi walau demikian saya masih bisa menikmati berbagai macam makanan seperti "Mie Jowo" ,
 saya membeli 2 macam yang berkuah namanya "mie godog" dan yang kering "mie goreng ", lengkap dengan kerupuk kampungnya.  Baik yang kuah maupun yang digoreng dua-duanya enak sekali.
Kemudian mie Kocok Saad 
 Mie Kocok Baso (IDR 25K)
Dan makanan di sana transaksinya menggunakan koin khusus, jadi pengunjung harus terlebih dahulu menukarkan koin di loket.
Ini papa saya yang happy banget di sana karena dia juga penggemar kuliner, semua makanan mau dicobanya  😆
Tahu Gejrot
Kelapa Muda
Semuanya sangat menikmati makanan yang dipesan 


Di sana juga ada domba domba yang lucu dan menggemaskan
Sebelum meninggalkan lokasi pasar terapung, kami berfoto bersama di depan dekat pintu masuknya
Malamnya kami diundang makan oleh teman-teman yang ada di Bandung di rumah makan Dapoer Pandan Wangi yang merupakan makanan khas Sunda.
Gurame Bakar Kecap (IDR 75K)
Sayur Keciwis (IDR 21K)
Sayur Asam Besar (IDR 16K)
Nasi Liwet Ikan Asin (IDR 27K)
Nasi Ayam Ungkep (IDR 40K)
Terong Raos (IDR 23K)
Nasi Goreng Jambal Pete (IDR 30K)
Karedok (IDR 21K)
Sehabis makan malam kami pun menuju Yello Hotel Paskal Bandung tempat kami menginap semalam di Bandung. Yello Hotel sangat bergaya kekinian dan stylish.
Yello Hotel Paskal ini berada di satu gedung dengan 23 Paskal Mall, jadi sangat strategis 
Yello Hotel Paskal ini berada di satu gedung dengan 23 Paskal Mall, jadi sangat strategis 


 Kamarnya tidak besar tapi sangat nyaman
 Bahkan dekat dengan jendela tersedia sofa sehingga bisa untuk duduk santai sambil minum segelas kopi serta menikmati keindahan kota Bandung

 dan saya sangat suka dengan nuansa perpaduan warna putih dan kuning sehingga terkesan sangat bersih dan terang
Sandal kamarnya sangat cute 😍

Toilet

View dari kamar saya 

Day 7 (8Feb 2019)
Harganya pun sangat ekonomis sekitar 1.100 NTD sudah include breakfast. Breakfast-nya juga enak
Saya sengaja ngak mau makan banyak karena setelah sarapan kita mau mengunjungi Prima Rasa untuk membeli jajanan kue-kue di sana
Mengunjungi Prima Rasa. Kue kue jajanan pasarnya sangat lengkap, rasanya semuanya pengen dicoba kalo saja perutnya mampu 😂



Dan inilah oleh-oleh yang dibeli kami di Prima Rasa. Kita bisa meminta mereka untuk mengemasnya di dalam box sehingga sangat memudahkan kami saat  dibawa naik pesawat tanpa harus kuatir camilan yang dibeli hancur
Tujuan wisata hari ini adalah ke Dusun Bambu, mungkin karena kami perginya di hari biasa jadi tidak terlalu banyak orang tapi malah menyenangkan karena tidak perlu berdesakan dengan orang-orang

Lokasi wisata ini sangat cocok untuk tempat berlibur bagi keluarga atau teman-teman, udaranya yang sejuk dan penuh dengan tanaman pohon yang asri


Dan bila lapar bisa menuju food area yang berada di outdoor, selain food area juga ada restoran tapi tentu saja harganya juga mahal. Karena sebelumnya kami sudah makan banyak kue-kue di Prima rasa jadi akhirnya kami hanya membeli camilan saja.



Makanan yang sudah dibeli bisa dinikmati di tempat duduk yang telah tersedia di outdoor 
Di sini juga ada toko yang menjual camilan khas Bandung
Siangnya sebelum kembali ke Jakarta kami makan siang di Warung Ayam Goreng & Bakar Pa Nanang. Kami makan di sini atas rekomendasi dari teman yang tinggal di Bandung. Tempatnya sangat sederhana dan kecil tetapi ayam goreng dan ayam bakarnya benar-benar mantap dan harganya pun sangat murah.



Di Seberang warung makan ada Indomart, jadi sebelum berangkat pulang beli snack dulu untuk persiapan selama di perjalanan😁

Minuman masa kecil

Keripik ini benar-benar enak, sayang saya tidak menemukannya lagi di tempat lain


Day 8 (9Feb 2019)
Hari ini adalah hari terakhir saya di Jakarta, dan saya baru ada kesempatan untuk bertemu dengan teman baik saya saat di SMA, supaya tidak buang-buang waktu jadi kita bertemu di Emporium Pluit karena saya tinggal turun dari Hotel Holiday Inn. Kami makan siang di Kafe Betawi lagi, tapi saya tetap tidak merasa bosan karena macam menunya sangat beraneka ragam. Kali ini saya memesan nasi ulam.
Soto Mie
 Mie Kangkung

Setelah makan siang lanjut lagi ke Cafe Excelso
Advocado Lovers👍👍
Malamnya setelah masuk ke hotel saya baru teringat belum sempat makan A&W (karena di Taiwan tidak ada) dan saya sudah lama sekali tidak makan A&W jadi akhirnya saya langsung pergi lagi ke Food court untuk membeli paket ayamnya. 

Day 9 (10 Feb 2019)
Teman saya membelikan pastel untuk dibawa ke Taiwan tetapi sayangnya tidak bisa di bawa ke Taiwan karena peraturan di Imigrasi Taiwan sangat ketat dan tidak boleh membawa segala sesuatu yang mengandung daging serta tumbuhan, sedangkan pastel isinya sayur jadi tetap tidak diperolehkan. Akhirnya itu menjadi breakfast saya sebelum berangkat ke airport. Dan Pastelnya benar-benar enak sekali, katanya sangat terkenal dan harus pesan terlebih dahulu.

Dan porsinya besar sekali, hanya makan satu saja sudah kenyang. Kulitnya sangat krispi dan isi sayurnya sangat pas rasanya.
Karena takut terjebak macet jadi kami memutuskan untuk lebih awal berangkat ke bandara, tetapi ternyata jalan sangat lancar hanya kurang dari 20 menit kami sudah tiba di bandara terminal 3 Ulimate


Selesai proses check in kami masih punya banyak waktu jadi makan siang dulu di Bakmi Gajah mada
Selesai makan kamipun masuk ke dalam bagian area boarding. Prosesnya imigrasinya lumayan cepat karena tidak terlalu ramai. Desain Terminal 3 Ultimate sangat indah dengan langit-langit yang tinggi dan penuh dengan kaca membuat ruangan sangat terang .


Saya masih sempat ngopi di DJPOURNAL Cafe
EVA AIR Jakarta- Taipei
Boarding time

 Akhirnya pesawat lepas landas meninggalkan Jakarta, bye Jakarta!! See you again .......

 Menu yang saya pilih



ARTIKEL LAINNYA:


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)