JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 1 - Zermatt

Day 1 & Day 2 (12 &13 Desember)
Hari ini saya kembali melakukan traveling ke Swiss, dan memilih waktu di bulan Desember karena ingin merasakan suasana natal dan winter.
Seperti tahun sebelumnya saya ke Swiss dengan jasa penerbangan Qatar Airways, transit di hongkong dan Doha.
Untuk penerbangan ke Hongkong menggunakan Cathay Pacific dengan no penerbangan CX 475 A330-300
Jam penerbangannya 13:15


 Menu hari ini
Landing di Hongkong pk 15:00
Penerbangan selanjutnya pk 18:50 jadi banyak waktu untuk jalan-jalan mengelilingi Hongkong airport. Setelah cukup berkeliling kami mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati makanan di O'learys restaurant dengan menu Buffalo wings dan Onion rings. Porsinya besar  dan rasanya pun enak terutama onion rings-nya sangat crispy.
Hongkong airport di sore hari dengan sunset yang indah
Menuju area boarding
Boarding time 18:00
Flight No QR817   B777-300ER 
Flight time : 18:50 (Hongkong time) - 23:35 (Doha time) lamanya penerbangan sekitar 9jam 45menit
Snack sebelum menu utama diberikan
Makanan pertama Hongkong - Doha
Makan yang ke dua kali sebelum mendarat di Doha
Tiba di Doha sudah tengah malam pk 23:30

Boarding untuk penerbangan selanjutnya pk 1:00 dini hari
QR093 A350-900 Doha - Zurich


Lamanya penerbangan sekitar 6 jam 30 menit.
Makanan pertama diberikan sandwich dengan minuman
Makanan terakhir berupa breakfast. Sayangnya kali ini Qatar airline sudah tidak ada menu bubur lagi, tahun lalu saat saat naik Qatar saya memilih bubur dan rasanya ok banget. 
Omelet dan sosis ayamnya kurang enak, sangat kering.
Akhirnya setelah hampir 24 jam penerbangan panjang dari Taipei kami tiba di Zurich sekitar pk 6:30 pagi. 
Transportasi di Swiss sangat mudah, bila anda sering pindah kota atau daerah saya menyarankan untuk membeli Swiss Travel Pass karena selain dapat lebih irit biaya juga irit waktu. Kali ini terjadi kenaikan harga Swis Pass sebesar  20 CHF, sebelumnya untuk yang 8 days adalah 398 CHF, tetapi sekarang menjadi 418 CHF
Untuk keterang lebih jelas bisa kunjungi langsung situs  SBB Swiss Travel Pass Price
Sebelum naik kereta kami sempat membeli segelas latte di supermarket yang ada di stasiun SBB airport
Saya sangat excited karena semenjak turun dari pesawat sepanjang perjalanan kami di sambut dengan salju yang turun dengan lebat
Semakin dekat menuju Zermatt, semakin lebat saljunya.
Di Zermatt kali ini kami tidak tinggal di hotel tetapi menyewa apartment studio walaupun kecil tapi lengkap dengan semua peralatan dapur, sehingga kita bisa memasak sendiri selama 3 hari di Zermatt.
Nama penginapannya Haus Triftbach Studio Layra. Ownernya bernama Angela dan setelah pesan di Booking.com kita bisa berkomunikasi langsung dengannya lewat Whatsapp. Kita bisa memilih untuk membayar lewat credit card atau cash. Kami memilih cash jadi di hari terakhir kita bertemu dengan Angela langsung, orangnya sangat ramah. Dan saya sangat puas tinggal di apartmen ini.
Haus Triftbach berlokasi di area lereng gunung di Zermatt jadi memiliki view yang sangat indah apalagi balkonnya langsung menghadap ke arah Zermatt village

Apalagi saat kami tiba di Zermatt seluruh pedesaan diselimuti dengan salju yang putih dan masih terus turun salju, saya sangat bersyukur bisa melihat view seperti ini secara langsung karena sudah menjadi  impian saya sejak kecil ingin merasakan suasana sepert ini .
 Dari atas sini saya bisa melihat Zermatt village secara keseluruhan
Untungnya walaupun penginapannya berada di lereng bukit tetapi kita tidak perlu kuatir bagaimana naik ke atas sambil mendorong koper, karena kita bisa naik menggunakan lift untuk ke atas. Sebenarnya lift ini kepunyaan Hotel bintang lima Omnia, tetapi kita diperbolehkan menggunakan fasilitas ini dengan menggunakan no pin dari lift yang didapatkan saat pemesanan penginapan. 
Kamar ini bisa untuk 3 orang, ada sebuah sofa yang bisa dibuka menjadi ranjang.
Toiletnya sangat bersih, tersedia handuk dan hairdryer, untuk shampoo  saya sarankan untuk membawa sendiri aja, karena hanya tersedia 1 botol sabun cair.

Sebelum keluar kami beristirahat sebentar dan mandi terlebih dulu supaya badan terasa segar karena sudah lebih dari sehari sejak berangkat belum mandi lagi. Di luar seharian turun salju dengan lebat , kami sengaja tidak turun dengan lift tetapi berjalan menuruni bukit dengan jalan setapak.
 View sepanjang jalan dari penginapan turun menuju area keramaian sangat indah
Ternyata traveling ke Swistzerland di bulan Desember adalah waktu yang tepat bagi kami, karena selain bisa menikmati suasana white Christmas juga sangat sepi dari turis. Membuat kami sangat leluasa untuk berjalan serta mengambil foto-foto.
Karena hari masih sore maka kami mencari cafe nyaman di sekitar pusat village , sebelumnya saya sempat searching di internet ada sebuah cafe kecil yang lumanyan nyaman bernama "Homemade Lokal". Tidak sulit untuk menemukannya karena di depan gang ada petunjuknya.
Benar-benar merupakan cafe yang sangat nyaman, apalagi kami duduk bersebelan dengan jendela kaca yang besar dengan view salju yang cantik. Sunguh menyenangkan bisa menikmati kopi yang enak di saat turun salju.😍😍
Kopinya juga sangat enak ditemani dengan carrot cake rasanya jadi sangat pas. Carrot cakenya lumayan besar untung saya cuma pesan 1 jadi bisa di-share bertiga.
Musim dingin membuat hari lebih cepat gelap, saat lampu-lampu mulai menyala membuat Zermatt semakin cantik


Suasana winter di Zermatt sangat memukau , saya seakan-akan berada di dalam negeri dongeng yang ada di buku-buku cerita masa kanak-kanak. Rumah rumah beratap lapisan salju yang putih seperti "Ginger bread houser"


Sebelum kembal ke apartment, kami terlebih dulu belanja bahan makan malam dan sarapan untuk besok di supermarket Migros.
Enaknya tinggal di apartemen seperti ini kita bisa masak sendiri untuk menghemat biaya makanan yang sangat mahal di Swiss. Peralatan dapurnya  sangat lengkap dimulai dari panci, wajan, oven, microwave, kulkas, dish washer machine, beraneka ragam gelas, mangkok dan piring bahkan bumbu seperti garam, merica, gula pun ada.
Kami sudah membawa mie instan dari Taiwan jadi tinggal membeli sayur salad, telur dan frozen food yang tinggal dipanaskan dengan oven 

Day3 (14 Desember)
Kesokan paginya kami juga membuat sarapan sendiri., sebagai penggemar kopi jangan kuatir karena tersedia mesin espresso lengkap dengan coffee capsule.
Selama tinggal di apartment ini, setiap pagi saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan di balkon , sungguh ngak ada bosan-bosannya. Setiap hari selalu saja tetap terpesona dengan viewnya💓💓💓



Pagi ini salju sudah berhenti
Rumah-rumah tradisional di Zermatt  dari kayu yang dinamakan chalet
Rencananya kami  mau ke Sunnega ski area (walaupun bukan mau main ski , tapi hanya melihat-lihat saja), tetapi ternyata cuaca masih belum stabil dan angin di atas gunung lumayan besar sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pengunjung saat naik cable car, karenanya transportasi cable car ditutup sementara sampai cuaca membaik.
Di luar stasiun cable car terlihat banyak sekali orang-orang yang ingin bermain ski terjebak di sana sambil menunggu kapan cable car akan beroperasi
Karena kami memang tidak berniat main ski akhirnya kami beralih untuk hiking ke Murini yang seharusnya menjadi jadwal kami di sore hari. Inilah enaknya kalo traveling sendiri waktunya lebih fleksibe sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sepanjang hiking ke Murini saya sungguh dibuat terkagum dengan keindahan alamnya, selang beberapa langkah selalu saja berhenti untuk mengambil foto, seakan takut terlewat setiap sudut pandang.
Jalan setapak menuju Murini tidak terlalu sulit dengan anak tangga yang enak dibuat jalan, hanya karena jalannya menanjak jadi tetap saja bisa membuat kita terengah-engah. Tapi semua itu terbayar dengan keindahan alamnya yang begitu luar biasa membuat rasa lelah itu hilang seketika.

Apalagi saat sampai ke puncaknya wah.......sungguh tak terungkap dengan kata-kata.....
Sejauh mata memandang apa yang terlihat sungguh seperti lukisan membuat saya terkagum akan karya kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

 Apalagi saat kami di sana hampir-hampir tidak terlihat ada orang lain, hanya ada seorang turis dan beberapa pendaki saja membuat hati terasa sangat damai
Dari Murini bila mendaki lagi ke atas akan ada hutan pinus yang lebat, tetapi karena lebih sulit disebabkan salju yang begitu tebal menutupi jalan setapak  sehingga kami tidak naik sampai ke atas lagi
Siangnya kami kembali ke downtown dan ke supermarket untuk membeli sedikit makan siang untuk dibawa balik ke penginapan. Di Zermatt ada sebuah kios seberang Matterhorn museum yang menjual sup namanya "Soupi" Saya sangat merekomendasikannya, saya mencoba Tomato soup yang benar-benar terbuat dari tomat segar yang dimasak dengan beraneka herbs.
 Harganya 8 CHF
Menu siang hari ini
Ayamnya beli di supermarket Denner dan sampai di apartment kami panggang lagi dan saya mencoba Rivella yaitu minuman ringan khas Switzerland, saya pribadi kurang menyukainya.
Sorenya kami berjalan santai menyusuri tepi sungai Vispa yang mengalir di Zermatt, airnya sangat jernih

Setiap kali traveling saya selalu sangat menikmati saat-saat berjalan santai menyusuri desa setempat, dengan menghirup udaranya yang begitu segar dan bebas polusi sungguh dapat menhilangkan segala kejenuhan dalam rutinitas sehari-hari serasa mendapatkan energi baru.

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat, akhirnya kami harus segera kembali ke pusat Zermatt village karena toko-toko swalayan akan tutup sekitar pk 6 sore dan kami harus membeli bahan makanan untuk makan malam nanti.

Di Zermatt ada sebuah kedai kecil yang menjual crepes , saya sangat suka crepes ala eropa yang kulitnya tidak crispy tapi kenyal-kenyal. Nama kedainya adalah "Stefanies Creperie Zermatt", saya memilih yang isinya coklat saja, dan anda bisa memilih tingkat kemanisan coklatnya,  , tadinya ingin mencoba yang 90% tetapi penjualnya mengatakan bahwa rasanya akan pahit takut kami tidak terbiasa, akhirnya supaya aman saya memesan yang 70% dan rasanya memang pas sekali tidak terlalu manis tapi coklatnya sangat kental (karena kualitas coklat Swiss yang baik) dan melting di mulut.
Harganya 10 CHF

Saat akan kembali ke penginapan di depan gereja ada sekelompok tim orkestra yang sedang memaninkan lagu-lagu Natal yang begitu indah sehingga membuat hati terasa teduh.
Menu makan malam kami hari ini, walau sederhana tapi sangat nikmat 😋😋
Suasana view dari penginapan di malam hari sangat cantik dengan lampu lampunya yang menyala di tengah kegelapan.

ARTIKEL TERKAIT:


ARTIKEL LAINNYA:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)