Jalan Jalan Ke Yilan ( Taiwan Yilan Trip)

 20 November 2020

Keadaan Pandemik membuat banyak orang tidak bisa traveling ke luar negeri, begitu juga saya yang hobby dengan traveling, keadaan ini memang sangat menyedihkan. Mau tidak mau kita hanya bisa jalan-jalan di dalam negara masing-masing. Di bagian northeastern Taiwan ada sebuah county yang sangat indah namanya Yilan, jaraknya tidak jauh dari daerah Taipei sehingga banyak orang Taipei menjadikan daerah Yilan menjadi tempat peristirahatan, mirip dengan orang Jakarta yang suka ke Bandung untuk refreshing. Tiba di Yilan hari sudah siang dan pas waktunya jam makan siang, kami makan di sebuah restaurant yang lumayan terkenal di Yilan, saya search di internet yang mendapat rating lumayan bagus. Namanya "茶晏" atau dalam bahasa inggris "Tea Banquet", bentuk bangunannya  chinese traditional style.

 

Makanannya lumayan dan harganya juga standar



Puji Tuhan cuaca hari ini sangat cerah, karena sebelumnya prakiraan cuaca mengatakan Yilan akan turun hujan. Sehabis makan siang kita langsung menuju Banbi Land, sebuah lokasi wisata yang bisa berinteraksi langsung dengan Banbi.

Banbi Land merupakan area wisata yang sangat digemari oleh wisatawan jadi kalo ke sini pas hari libur atau weekend, akan penuh dengan orang, karena itu saya memilih berkunjung ke Yilan hari biasa sehingga bisa menghindar keramaian orang. 

Tiket masuknya untuk dewasa 200 NT, anak anak dibawah 5 tahun gratis, anak-anak umur 6-12 thn dan lansia di atas umur 65 thn hanya dikenakan biaya 50 NT.

Khusus untuk tiket dewasa setiap orang akan bisa menukarkannya dengan 1 gelas kecil wortel untuk diberikan kepada rusa banbi. Tetapi kalo masih ingin memberi lebih maka kita juga bisa membelinya seharga 30 nt.

Saya rasa siapa saja yang ke sini pasti akan sangat gemas melihat rusa banbi yang begitu lucu, dan mereka sangat agresif sekali bila melihat kita memegang wortel dan terus mendekati kita berharap untuk diberi, bahkan kadang-kadang mereka bisa saling berebutan dan saling mendorong

Area taman banbi ini lumayan cantik  tapi sayang tidak besar
 

Di sini juga ada cafe kecil, jadi kalau ingin istirahat sejenak bisa santai di dalam cafe

Sebelum meninggalkan Banbi Land bagian exit nya akan mengarahkan kita menuju toko souvenir dengan dekorasi yang sangat menyenangkan.


Setelah dari Banbi Land kami menuju ke sebuah cafe yang juga menjual produk-produk organik. Cafe ini dibangun di tanah yang sangat luas dan indah viewnya, dan saya sangat suka dengan bangunannya yang terbuat dari kaca di sekelilingnya, cafenya ada di lantai 2 dan di lantai 1 menjual  bakery dan produk-produk oraganik, sayangnya cafenya rame jadi kami tidak makan di sana


Saya sebelumnya sempat cek di internet yang mengatakan ada sebuah danau yang cantik di daerah yilan yang mirip dengan suasana di Eropa dengan tanaman pohon Baldcypress yang sangat indah saat warna daunnya mulai berubah menjadi kuning keemasan, dan kebetulan danau itu dekat dengan daerah hotel villa kami menginap jadi sebelum cek in, kami ke sana dulu.                                                                      Dan ternyata danaunya benar-benar sangat indah 😍💓💓 .... hanya sayang pohonnya masih belum berubah warna karena saat kami ke sana baru awal musim gugur

 Suasananya benar-benar terasa sangat teduh membuat pikiran menjadi sangat rileks saat melihat pemandangan seperti ini
 Sungguh membuat saya tambah kangen dengan suasana di eropa, apalagi karena pandemi sekarang tidak bisa kemana-mana

 
Lokasi ini berdekatan dengan penginapan di mana malam ini kami bermalam, hanya sekitar 15 menit . Karena ini dari sini kami langsung hotel penginapan. 
Dan bangunanya benar-benar ada di tengah-tengah sawah, jadi kiri kanannya dan tidak bangyak bangunan rumah
Tampak dari depan , bangunannya sangat artistik
Nama Penginapannya adalah Sunlight Mound

 
Lingkungannya sangat menyenangkan , sangat pas untuk orang yang hanya ingin bersantai dan menghindari kebisingan kota

Sebenarnya bukan merupakan hotel tapi villa, hanya saja fasilitas pelayanannya mirp dengan hotel, semua lengkap tersedia dari peralatan mandi sampai sarapan semuanya ada. Suka banget sama penginapan ini khususnya interior dalam ruangannya yang modern dan minimalis dengan kaca jendela yang besar sehingga sumber cahaya matahari bisa masuk menyinari ruangan.
Setelah masuk dari pintu utama akan melewati lorong pendek
Dan dari lorong ini akan ujungnya adalah dapur, bagian kiri ruang tamu dan bagian kanan ruang makan
Ini adalah ruang tamu dengan sofa yang besar dan nyaman banget dudk santai disini, dan ruangan ini juga berfungsi sebagi tempat dimana kita breakfast.
Tapi mereka juga ada ruang makan khusus dengan meja yang besar, jadi kalo nginep sama keluarga atau teman-teman bisa juga duduk makan bersama di sini
 
Dan kerennya walaupun bangunan ini hanya 3 lantai tapi tetap ada lift dan ini sangat memudahkan bila kita membawa bagasi yang banyak atau untuk orang tua yang agak susah naik tangga.
Liftnya ada di sebel tangga dekat lorong .
Pemilik villa ini adalah sepasang suami istri dan mereka yang turun tangan sendiri mengelola villa ini, mereka sangat ramah dan karena saat itu kebetulan tamunya hanya kami jadi kami malah disuruh memilih ingin kamar di lantai 3 atau lantai 2. Dan kami memilih di lantai 2 saja jadi bisa leluasa juga naik turun tangga tanpa harus menggunakan lift.
Ini kamar untuk 2 orang

Ini kamar untuk 3 orang
 
Kamarnya dikelilingi dengan jendela kaca yang besar, sehingga  cahaya mataharinya menyinari seluruh kamar, dan view dari kamar juga sangat indah sangat alami
ini spot favorite saya, bisa duduk santai disini tanpa harus melakukan apa-apa dan memandang pemandangan indah di luar, ataupun sambil membaca buku
 
Bisa sambil menikmati kopi juga
 Toiletnya juga cantik, ada bathtub dan bahkan ada jendela kaca juga.
Wastafelnya berada di luar toilet jadi tidak bertabrakan dengan orang yang sedang berada di dalam toilet
Malamnya kami membeli makanan di luar dan di bawa ke penginapan, karena tersedia ruang makan dengan meja yang besar sehingga bisa menikmati makanan sambil ngobrol dengan leluasa

 
Paginya disediakan breakfast yang sangat luar bisa oleh owner-nya, saya katakan luar biasa bukan karena menunya yang sangat mewah atau banyak jenisnya, tetapi karena mereka benar-benar mempersiapkannya dengan sangat baik, walaupun yang menginap hanya  kami berlima. Dan porsinya pun banyak sekali. Breakfastnya disediakan secara prasmanan, tapi kalau mau menu khusus seperti sandwich atau pancake langsung dibuatkan oleh ibu dari ownernya


 
Setelah sarapan, kami berjalan santai di area sekitar penginapan, udara pagi sangat segar , selain olah raga tubuh juga olah raga mata. Karena semalam turun hujan jadi jalanannya masih basah

Setelah kembali dari jalan pagi kami pun bersiap-siap untuk check out dan meninggalkan penginapan, kebetulan penginaoan kami dekat dengan  Kavalan Distilerry (pabrik pembuatan whisky ) dan di dalamnya ada cafe Mr Brown
Suka dengan view di luar jendela yang penuh dengan hamparan rumput hijau yang segar
 
Kami hanya sebentar saja di Kavalan, setelah itu langsung menuju area taman Bald Cypress. Saat musim gugur pohon ini akan berwarna kuning keemasan, sangat cantik, Hanya sayangnya saat itu pohonnya baru akan berubah warna, tetapi tetap saja terlihat cantik
 
Tempat yang sangat bagus untuk foto
Bila main ke Yilan saya merekomendasikan sebuah cafe yang lumayan artistik desainnya, namanya Black House Cafe. Selain cafe, mereka juga ada penginapan

Dan kopinya pun enak, sangat harum
Cake nya juga spesial
Dan yang membuat saya sangat menyukai cafe ini adalah dibagian luar samping ada ayunan, mengingatkan masa kecil saya yang suka main ayunan.
 
Terakhir sebelum kembali pulang ke rumah kami makan siang di area pusat kota Yilan, kami pesan ramen, tetapi ramennya biasa aja..



Artikel Lainnya:

Komentar

  1. keren bagnet pemandangannya jadi kangen jalan2 deh

    pt sinsumo friction indonesia

    BalasHapus
  2. PROMO KHUSUS UNTUK MEMBER BARU GAMES SLOT ONLINE
    DAFTAR GRATIS & MENANG PASTI DIBAYAR PENUH TANPA POTONGAN
    SILAHKAN MAMPIR DI SITUS PAY4D RESMI GACOR118
    LINK : www(.)cariuang(.)xyz

    BalasHapus
  3. Senang rasanya mbak bisa jalan jalan sambil di tulis di blog... ini akan menjadi memori yang bisa terus dilihat sampai usia senja nantinya sambil menunjukkan kepada cucu...nih dulu nenek pernah kemari...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)