Setelah pandemi yang berkepanjangan akhir di awal tahun 2023 saya punya kesempatan untuk bepergian lagi, kali ini pilihan destinasinya adalah Jepang. Saya memilih Jepang pertama karena Jepang sangat dekat dengan Taiwan dan juga peraturan pembatasan terkait Covid-19 sudah diperlonggar oleh pemerintah Jepang. Apabila sudah di vaksin tiga dosis maka tidak perlu lagi untuk tes PCR dan tinggal mengisi data di Visit Japan Web paling telat 6 jam sebelum keberangkatan, tetapi untuk safetynya saya menyarankan untuk mengisi data lebih awal, saya mengisinya 2 minggu sebelum keberangkatan. Untuk caranya dengan mudah bisa kita temukan di internet, banyak yang mengajarkan tutorialnya.
Oh iya rate kurs saat saya menukarkan dari mata uang Taiwan ke Yen perbandingannya adalah 1 TWD = 4.5 JPY
Day 1 Kyoto (9 January 2023)
Saya berangkat dengan Starlux Airlines yang merupakan maskapai penerbangan terbaru dari negara Taiwan dan lahir tepat di awal pandemi. Sengaja saya memilih Starlux Airlines karena ingin merasakan service Airline baru ini, harganya 14600 dengan bagasi 23 kg hampir sama dengan EVA dan China Airlines. Setelah selesai cek ini dan melewati imigrasi ternyata waktunya masih lumayan banyak sebelum boarding tetapi karena efek dari pandemi maka masih banyak toko-toko dan resto di bandara belum dibuka akhirnya terlihat satu-satunya cafe yang buka, jadi sambil menunggu waktu boarding duduk santai sambil menikmati segelas iced latte
Setelah itu jalan sebentar di dekat area cafe yang ternyata lantai atasnya bisa melihat pesawat yang sedang parkir di lapangan
Karena tidak tahu lagi harus kemana akibat toko-toko yang masih ditutup jadi langsung saja menju ruang boarding tidak lama kemudian sudah terlihat pesawatnya masuk ke parkiran area boarding
Kali ini lebih excited dari biasanya karena pertama kalinya akan naik pesawat lagi setelah selama pandemi tidak bisa keman-mana
Jadwal penerbangannya adalah pk 8:50 waktu Taiwani dan tiba di bandara Kansai Osaka pk 12:15 waktu Jepang, hanya sekitar 2jam 15menit dengan no penerbangan JX820 A321NEO.
Waktunya boarding... Saya suka dengan design dan warna yang terlihat elegan dan luxury, dan karena memang merupakan pesawat baru jadi semuanya terlihat sangat bersih dan terang.
Akhirnya pesawatnya lepas landas juga, termasuk on time, saya paling suka memandang keluar jendela melihat view awan dan langit yang buat hati terasa lepas dan bebas
Akhirnya bisa menikmati makanan pesawat lagi 😍😁. Saya benar-benar suka dengan makanan yang disediakan oleh Starlux, tidak berlebihan jika saya memberi penilaian bintang lima , ini merupakan makanan pesawat terenak yang pernah saya coba, karena ini adalah penerbangan jarak pendek jadi hanya ada 1 pilihan menu namanya Hutong BBQ US Beef Belly Donbury, sebelumnya sudah banyak melihat reviews orang yang sangat baik dari menu ini dan ternyata memang benar 👍👍👍
Untuk minuman panasnya menggunakan gelas kertas yang menurut saya juga bagus desainnya, warnanya selaras dengan interior pesawatnya.
Sekitar pk 12 waktu Jepang pesawat landing di Kansai International Airport Osaka
Kansai Airport
Karena Jepang belum lama mulai membuka diri untuk pariwisata setelah masa pandemi, maka turis yang datang juga mulai banyak, setelah sekitar hampir 1 jam akhirnya bisa keluar dari bandara dan langsung menuju stasiun kereta
Destinasi pertama saya adalah menuju Kyoto, jadi langsung membeli tiket kereta Haruka express dengan harga 1560 Yen (unreserved seat) sekitar 347 TWD. Dan untungnya ngak perlu menunggu lama-lama, karena setelah turun ke area platform , sekitar 10 menit kemudian kereta pun tiba .
Setelah 1 jam 20 menit kereta sampai di stasiun Kyoto
Keluar dari stasiun Kyoto kita akan langsung melihat Kyoto Tower yang berdiri tegak tepat berhadapan dengan stasiun Kyoto, disaat itulah saya baru mulai merasakan bahwa saya sudah berada di Jepang dan akhirnya waktu berlibur telah dimulai
Saya menginap di hotel Mercure Kyoto Station yang jaraknya sekitar 550 m dari Kyoto Station, lokasi yang strategis dan letaknya di area perumahan sehingga suasananya sangat tenang. Mercure hotel ini baru beroperasi di akhir tahun 2019 dan harganya puny tidak mahal per-malamnya hanya 2300 NT untuk standard room.
Interiornya sangat modern, elegan dan fancy serta dipadukan juga dengan sedikit sentuhan Jepangnya sehingga terlihat sangat harmonis. (Area Lobi)
Dan di bagian lantai B1 tersedia area untuk bersantai dengan kursi sofa yang sangat nyaman dan stylish
Ruangan kamarnya juga cantik , baru dan sangat bersih, dan segala perlengkapan toilet lengkap hanya sayangnya tidak disediakan air mineral, tetapi staff hotel saat check in memberitahukan kepada kami bahwa tap water di Jepang boleh langsung diminum.
Saat masuk di bagian sebelah kiri adalah toilet
Area mandi dan closet terpisah
Perlengkapannya mandinya seperti shampoo, sabun cair dan lotion berupa botolan besar yang menurutku lebih efisien daripada diberikan yang botolan kecil atau sachetan sekali pakai.
Saya suka dengan jendelanya yang sangat besar sampai ke lantai sehingga membuat ruangan terang benderang
Dan ada area sofanya, sofanya sangat estetik tetapi menurut saya kalau mau untuk bersantai kurang nyaman karena tidak ada sandarannya
Ada sebuah rak yang bagian atasnya untuk menyimpan termos, gelas serta kopi dan teh, bagian bawahya ada kulkas kecil
Saya juga suka dengan meja kecil yang ada di sebelah kanan dan kiri ranjang, bentuknya lucu
Meja kecil ini ada telefon dan tombol pengontol lampu ruangan sertai stop kontak untuk mencharger dan juga ada lubang untuk kabel USB
Sebelum jalan-jalan keluar saya beristirahat sebentar sambil menikmati teh celup yang tersedia di kamar
Hari ini kita memutuskan untuk jalan di area sekitar stasiun saja sambil makan malam , karena stasiun kyoto lumayan bersar dan banyak restaurant di dalamnya. Makan malam pertama yang kami pilih di Jepang adalah ramen karena udara yang dingin sangat cocok menikmati kuah ramen yang panas. Kita sembarang saja masuk ke restaurant ramen karena menurutku rata-rata ramen di Jepang semuanya enak
Seperti biasa toko ramen di jepang pemesanannya selalu menggunakan vending machine yang biasa ada di depan pintu masuk.
Saya pilihnya ramen pedas dengan kuah miso (harganya 1100 Yen), kita juga memesan dumpling goreng (seporsi 520 Yen) dan segelas coca cola (350 Yen). Dan memang benar kuah ramen di Jepang selalu tidak pernah mengecewakan, kental dan terasa sekali kaldunya .
Setelah makan kita jalan-jalan di dalam stasiun kyoto sambil menikmati cantiknya view malam di kyoto
Kyoto tower di malam hari sangat cantik dengan lampu warna warni yang menyala
Stasiun Kyota sangat besar
Kami tidak jalan sampai terlalu malam karena sudah lumayan terasa lelah diakibatkan karena seharian k memulai perjalanan dari taiwan dengan jam penerbangan yang sangat pagi . Tetapi saat melewati convinience store saya membeli sedikit snack dan minuman dulu buat ngemil di hotel . Memang paling menyenangkan saat jalan-jalan ke Jepang adalah mengunjungi convinience store-nya dan mencoba berbagai cemilan yang semuanya terlihat menarik, saya hampir setiap hari selama di Jepang pasti masuk dulu ke sana☺
(Snack 204 ¥ , Apple Tea 100 ¥ , Muscal Tea 100 ¥)
Day 2 Kyoto (10 January 2023)
Pagi ini kami ngak sarapan dulu sebelum berangkat karena tujuan pertama kami adalah mengunjungi Starbucks yang ada di dekat Kiyomizu dera, dan kami berangkat pagi-pagi sekali supaya bisa tiba di sana pk 8:00 pas jam operasinya, karena saat saya searching di internet banyak yang bilang jika sudah agak siang akan sangat ramai dan susah untuk mendapatkan tempat di sana.
Kami naik bis dari depan stasiun Kyoto, tapi sempat nyasar karena salah naik bis yang ternyata berlawanan dengan arah yang akan kami tuju, akhirnya kami segera turun setelah menyadarinya dan mencari bis yang tepat lewat google, akhirnya kami sampai juga ke tempat tujuan.
Enaknya kalo datang pagi-pagi ke area Kiyomizudera maka jalananya sangat sepi sehingga kita bisa puas foto di jalan yang sangat indah dengan bangunan rumah bergaya tradisional.
Lihat.... jalanannya benar-benar kosong, dan saya menikmati sekali jalan santai di pagi hari sambil menghirup udara yang segar
Di tangga ini viewnya bagus banget, Kyoto memang merupakan salah satu kota tertua di Jepang sehingga masih banyak tersisa bangunan tua yang tradisional yang terlihat sangat estetik
Jalanannya pun tidak rata jadi ada naik turunnya, sehingga menambah keunikan di area ini
Ini adalah penampakan Starbucks dari luar, benar-benar adalah banguan tua sehingga kalo kita tidak memperhatikan dengan benar maka mungkin akan terlewat begitu saja tanpa mengetahui bahwa itu adalah Starbucks karena logonya sangat tidak menyolok
Jadi papan logonya ada di bagian atas dan sangat tidak terlihat dengan jelas, tetapi itu justru menambah keaslian bangunannya yang masih sangat terjaga
Sekali masuk langsung terlihat lorong panjang dan bagian kirinya ada estalase yang terisi dengana aneka cakes dan pastries sama seperti di cafe Starbucks pada umumnya, disini kita akan melakukan pemesanan dan pembayaran makanan dan minuman yan kita inginkan
Setelah itu kita dipersilahkan menuju lorong paling ujung untuk mengambil makanan dan minuman yang telah kita pesan, dan di sini juga merupakan area tempat proses minuman dibuat oleh barista
Di bagian belakangnya ada taman kecil yang sangat asri sehingga menambah suasana hati terasa sangat tenang, sejuk dan nyaman.
Pada lantai satu di bagian tengah lorong hanya ada satu area tempat duduk, tetapi tentu saja saya akan memilih tempat duduk di lantai atas yang lebih menarik sehingga bisa merasakan gaya tradisional jepang yang sangat kental
Jadi setelah selesai memesan, kami langsung menuju lantai atas dan mencari spot tempat yang paling nyaman buat kita. dan asyiknya karena kita datang sangat pagi jadi kita bisa memilih semaunya ingin duduk di mana karena masih sepi pengunjung,
Awalnya kami ingin duduk di area tatami, tetapi karena saya pakai rok dan terasa kurang nyaman jadi kita cuma foto aja di sana.
Menu pesanan kami
Kami awalnya duduk di sini
tapi akhirnya kita pindah ke tempat lain dan duduk dekat jendela sehingga bisa melihat view ke luar
Karena memang masih sepi jadi kami bebas berfoto dii setiap spot di dalam cafe tanpa harus mengganggu pengunjun lain
Saya sangat menikmati suasana di cafe
Setelah sarapan kami mulai mengexplore area sekitar sambil menuji ke Kuil Kiyomizu yang terkenal itu. Puji Tuhan hari itu cuaca sangat cerah sehingga langit terlihat sangat biru ditambalh lagi dengan gumpalan awan yang putih membuat view terasa sangat indah
Karena kuil ini terletak di dataran yang lebih tinggi jadi kita bisa melihat keindahan kota kyoto di sekitar Kiyomizu Dera
Kami tidak membeli tiket untuk masuk ke dalam Kiyomizu Dera karena sebenaranya bagian area luarnya saja sudah indah , jadi setelah puas di sana kami melanjutkan perjalanan kami ke Nishiki Market dan karena waktu masih lumayan pagi jadi kami memutuskan untuk jalan kaki saja ke Nisishiki Market sambil menelusuri kota Kyoto. Untuk berjalan kaki membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.dan itupun karena kita jalannya dengan santai.
Kita akan melewati Kamo River
Sungai ini sangat populer di Kyoto dan biasanya orang-orang suka berjalan santai atau naik sepeda di tepi sungai dan juga ada banyak restoran di tepi sungai tersebut
Karena view di kiri kanan yang sangat indah membuat perjalanan kami tidak terasa meleahkan sama sekali apalagi udarnya yang dingin dan segar.
Tanpa terasi kami pun tiba di Nishiki Market
Buat kalian yang suka belanja, jajan street food di sinilah tempatnya , walaupun namanya pasat tapi jauh dari kata bau dan koor, toko-toko sangat tertata dan rapi dan diluar dari pasar ini di sepanjang jalan raya juga banyak pertokoan dan pusat perbelanjaan jadi bagi penggemar belanja lokasi ini akan sangat cocok buat kalian semua.
Kami makan siang di area ini dan walaupun sembarang kita masuk ke salah satu restoran tapi ngak mengecewakan sama sekali karena rasanya enak dan ngak terlalu mahal. dan side dish nya pun sangat lengkap dengan wadah yang cantik ,
Setelah makan siang kami kembali lanjut berjalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan dan sorenya kembali ke hotel untuk beristirahat.
Sampai di hotel saya membuat kotpi yang disediakan di kamar hotel dan makan buah strawberry yang dibeli di Nishiki Market.
Strawberry-nya besar dan sangat manis, dan harganya pun tidak mahal, pokoknya puas banget
Biar lebih cantik setelah dicuci saya masukkan ke dalam gelas, biar lebih estetik seperti ngopi di cafe-cafe hahahah sambil menikmati view golden hour dari jendela kamar kami
Apalagi jendela kamar hotel kami tepat menghadap ke arah ke barat sehingga langitnya sangat cantik saat matahari terbenam
Malamnya kami ke mal yang ada di area bagian belakang stasiun Kyoto. dan makan malam di salah satu resotoran Itali. Saya memesan Sup Pumpkin dan Spaghettie, supnya enak tapi spaghettienya rasanya biasa saja
Saat kembali ke hotel , kami mampir dulu ke lawson dan membeli cemilan snack hangat di sana, dengan demikian saya mengakhiri hari ke 2 di Kyoto
fotonya luar biasa kk
BalasHapuswww.rinjanitrekkingguide.com
Thank you!!!!
HapusTraveling emang paling enak sambil kuliner dan untuk merekam memorinya dengan video dan foto-foto yang banyak. Kalau kakak ada banyak banget media sosialnya bisa banget pake sociosight.co buat kelola media sosialnya, mumpung masih gratis untuk member beta terternya kak...
BalasHapus